Sabtu, 30 Maret 2013

KEASAMAN ASAM KARBOKSILAT (A1C111002) malik, A


KEASAMAN ASAM KARBOKSILAT

Asam karboksilat atau asam alkanoat adalah golongan asam organik alifatik yang memiliki gugus karboksil (-COOH). Semua asam alkanoat adalah asam lemah. Dalam pelarut air, sebagian molekulnya terionisasi dengan melepas atom hidrogen menjadi ion H+.

Keasaman asam karboksilat adalah asam karboksilat terionisasi di dalam air membentuk larutan yang bersifat sedikit asam. Keasaman asam karboksilat ini merupakan asam-asam organik karena asam karboksilat terionisasi sebagian di dalam air asam lemah. Di banding dengan alkohol, keasaman asam karboksilat lebih besar karena asam karboksilat dapat beresonansi.

Keasaman asam karboksilat

Ø   1. Asam karboksilat terionisasi di dalam air membentuk larutan yang bersifat sedikit asam.
2    2. Keasaman asam karboksilat ¹ asam-asam anorganik karena asam karboksilat terionisasi sebagian di dalam air ® asam lemah





Ø   3. Dibanding dengan alkohol, Ka asam karboksilat lebih besar karena asam karboksilat dapat beresonansi
\

4 komentar:

  1. Permasalahan:

    keasaman Asam karbosilat lebih besar dibanding alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi.
    Pertanyaanya adalah
    1. apakah alkohol tidak dapat beresonansi sama halnya as. Karboksilat ? mengapa demikian !
    2. jika alkohol ditambah pelarut lain untuk mendapatkan pasangan elektron bebas, apakah akan meningkatkan keasaman ?

    BalasHapus
  2. saya akan mencoba menjawab pertanyaan anda nomor 1 : menurut literatur yang saya baca, alkohol tidak mengalami resonansi. pada alkohol, anionnya tidak terstabilkan oleh resonansi. Muatan negatif suatu ion alkoksida tinggal seluruhnya pada oksigen dan tidak didelokalisasikan. Berbeda dengan asam karboksilat. Muatan negatif ion karboksilat dibagi secara sama oleh dua atom oksigen yang elektronegatif.

    BalasHapus
  3. Menurut literatur yang saya baca, alkohol tidak dapat mengalami resonansi. Sebagai contohnya adalah etanol. Meskipun etanol dapat terion dan melepaskan proton, akan tetapi anion etoksida yang terbentuk pada ionisasi etanol tidak terlalu distabilkan sehingga muatan negatif terletak seutuhnya pada atom oksigen. Yang mengakibatkan alkohol tidak dapat mengalami resonansi.

    BalasHapus
  4. Assalamu'alaikum Wr. Wb.
    Baiklah Saya akan berusaha menjawab pertanyaan Anda yang No. 1. Saya ambil contoh, yaitu etanol. Pada dasarnya etanol dapat terion dan melepaskan proton, akan tetapi anion etoksida yang terbentuk pada ionisasi etanol tidak terlalu distabilkan, sehingga muatan negatif terletak seutuhnya pada atom oksigen. Yang mengakibatkan alkohol tidak dapat mengalami resonansi. Sedangkan seperti yang kita ketahui asam karboksilat bersifat asam adalah resonansi stabil dari ion karboksilat. Kedua struktur dari ion karboksilat adalah ekivalen; muatan negatif dipakai sama oleh kedua atom oksigen.

    BalasHapus