KEASAMAN ASAM KARBOKSILAT
Asam karboksilat atau asam alkanoat
adalah golongan asam organik alifatik yang memiliki gugus karboksil (-COOH).
Semua asam alkanoat adalah asam lemah. Dalam pelarut air, sebagian molekulnya
terionisasi dengan melepas atom hidrogen menjadi ion H+.
Keasaman asam karboksilat adalah asam karboksilat terionisasi
di dalam air membentuk larutan yang bersifat sedikit asam. Keasaman asam
karboksilat ini merupakan asam-asam organik karena asam karboksilat terionisasi
sebagian di dalam air asam lemah. Di banding dengan alkohol, keasaman asam
karboksilat lebih besar karena asam karboksilat dapat beresonansi.
Keasaman asam karboksilat
Ø 1. Asam karboksilat terionisasi di
dalam air membentuk larutan yang bersifat sedikit asam.
2 2. Keasaman asam karboksilat ¹ asam-asam anorganik karena asam karboksilat terionisasi sebagian di dalam
air ® asam lemah
Ø 3. Dibanding dengan alkohol, Ka asam
karboksilat lebih besar karena asam karboksilat dapat beresonansi
\
Permasalahan:
BalasHapuskeasaman Asam karbosilat lebih besar dibanding alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi.
Pertanyaanya adalah
1. apakah alkohol tidak dapat beresonansi sama halnya as. Karboksilat ? mengapa demikian !
2. jika alkohol ditambah pelarut lain untuk mendapatkan pasangan elektron bebas, apakah akan meningkatkan keasaman ?
saya akan mencoba menjawab pertanyaan anda nomor 1 : menurut literatur yang saya baca, alkohol tidak mengalami resonansi. pada alkohol, anionnya tidak terstabilkan oleh resonansi. Muatan negatif suatu ion alkoksida tinggal seluruhnya pada oksigen dan tidak didelokalisasikan. Berbeda dengan asam karboksilat. Muatan negatif ion karboksilat dibagi secara sama oleh dua atom oksigen yang elektronegatif.
BalasHapusMenurut literatur yang saya baca, alkohol tidak dapat mengalami resonansi. Sebagai contohnya adalah etanol. Meskipun etanol dapat terion dan melepaskan proton, akan tetapi anion etoksida yang terbentuk pada ionisasi etanol tidak terlalu distabilkan sehingga muatan negatif terletak seutuhnya pada atom oksigen. Yang mengakibatkan alkohol tidak dapat mengalami resonansi.
BalasHapusAssalamu'alaikum Wr. Wb.
BalasHapusBaiklah Saya akan berusaha menjawab pertanyaan Anda yang No. 1. Saya ambil contoh, yaitu etanol. Pada dasarnya etanol dapat terion dan melepaskan proton, akan tetapi anion etoksida yang terbentuk pada ionisasi etanol tidak terlalu distabilkan, sehingga muatan negatif terletak seutuhnya pada atom oksigen. Yang mengakibatkan alkohol tidak dapat mengalami resonansi. Sedangkan seperti yang kita ketahui asam karboksilat bersifat asam adalah resonansi stabil dari ion karboksilat. Kedua struktur dari ion karboksilat adalah ekivalen; muatan negatif dipakai sama oleh kedua atom oksigen.